Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tim Inti dalam Organisasi: Siapa Mereka dan Mengapa Dibutuhkan?

19 Maret 2021   09:53 Diperbarui: 19 Maret 2021   10:03 4371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umumnya tim inti muncul atau terbentuk jika ada suatu permasalahan atau tugas khusus yang tidak dapat ditangani secara organisasi. Seringkali didalam organisasi jika ada suatu permasalahan, setiap divisi/bagian saling menyalahkan satu dengan lainnya dengan alasan bahwa permasalahan bukan berasal dari divisi/bagian tersebut. Mungkin saja permasalahan tersebut dapat diselesaikan jika dilakukan secara lintas antar divisi/bagian, namun mereka merasa bukan tanggungjawabnya untuk menuntaskan permasalahan tersebut. Demikian halnya dengan tugas khusus karena harus dilaksanakan secara lintas  divisi/bagian.

b. Pola Kerja Tim Inti tidak Terstruktur

Orang-orang inti memiliki kesadaran sendiri untuk membentuk suatu tim karena permasalahan atau tugas dilakukan antar lintas divisi/bagian. Disinilah keunikannya, masing-masing akan mengusulkan diri menangani suatu tugas sesuai dengan kewenangan atau kemampuannya. Dalam hal ini bukan karena keinginannya untuk lebih "berjasa" terhadap organisasi, mereka akan menerima tugas dalam posisi apapun karena dalam benak pikiran mereka hanya berfokus terhadap organisasi. Terkadang seseorang dapat menjadi pimpinan tim, akan tetapi dilain waktu ia menjadi anggota tim.

Demikian halnya dengan pola kerjanya, apabila seseorang telah melaksanakan tugas pada lokasi atau wilayah tertentu, maka ia akan mencari wilayah/lokasi lainnya yang perlu penanganan masalah. Mereka bekerja dengan sigap dan cermat, apabila seseorang telah melaksanakan tugasnya, ia akan segera membantu yang lainnya yang menginginkan bantuannya.

c. Jangka Waktu Kerja Tim Inti bersifat sementara

Dapat ditekankan sekali lagi bahwa tim inti dibentuk berdasarkan permasalahan atau tugas yang harus diselesaikan, maka jangka waktu tugas bergantung dari besarnya permasalahan yang harus diselesaikan. Apabila tugas atau permasalahan telah selesai, maka mereka akan membubarkan diri untuk kembali ke posisinya masing-masing. Termasuk dalam pemantauan tahap penyelesaian permasalahan, jika tidak memerlukan lagi dilakukan oleh tim, maka penyelesaian akhir akan diserahkan oleh masing-masing divisi/bagian terkait dengan pemantauannya.

d. Low Profile adalah cerminan mereka dan selalu bekerja dibelakang layar

Kesamaan pandangan untuk segera menyelesaikan permasalahan dan loyalitas terhadap organisasi sebagai dasar mereka membentuk suatu tim, bukan karena keinginan untuk 'mencari muka' atau memperoleh jabatan. Umumnya mereka bersikap 'low profile' dalam bertindak, bahkan mereka tidak memusingkan apabila ada orang lain (atau atasannya?) meng-klaim bahwa kesuksesan suatu kegiatan karena jasanya. Menurut mereka jika suatu kegiatan/permasalahan atau organisasi telah berjalan sukses, itu merupakan suatu kepuasan batin dihati mereka.

F. Penutup

Sebenarnya orang-orang inti berada disekitar kita, mereka lah bagian 20% dari Hukum Pareto sebagai salah satu kunci keberhasilan organisasi. Hal ini bergantung dengan kemampuan Pimpinan untuk dapat mendeteksi dan memanfaatkan orang-orang tersebut. Munculnya mereka yang menjadi tim Inti juga bergantung dengan konduksifitas aura kepemimpinan, terutama integritas dalam bersikap dan bertindak, sehingga mereka tergerak untuk membantu pimpinan secara suka rela mengatasi permasalahan dalam organisasi. Carilah dan manfaatkan mereka dengan maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun