Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memelihara Orang dengan Ide Kreatif Agar Organisasi Berjalan Efektif

14 Maret 2021   17:10 Diperbarui: 14 Maret 2021   17:17 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam organisasi atau instansi kita harus taat perintah atasan tanpa syarat, kita harus bersikap 'yes man' dan melaksanakan perintah sesuai dengan arahannya. Sang Atasan selalu bersikap bahwa dia lebih berpengalaman dan tahu segalanya dibandingkan bawahannya. Orang yang bersikap nyeleneh atau 'mbalelo' (hanya karena bekerja yang tidak sesuai prosedur) selalu dikucilkan bahkan dianggap'trouble maker' karena dianggap selalu menghasut temannya untuk membangkang perintah atasannya.

Dalam organisasi atau instansi terdapat dua sistem pola kerja yakni Orientasi Proses dan Orientasi Output. Orientasi proses adalah kita bekerja harus berdasarkan proses, berarti dalam pelaksanaan tugas kita harus berpola prosedural atau berdasarkan pedoman yang ditetapkan. Pedoman itulah sebagai maha guru yang harus kita taati tanpa syarat. Orientasi proses lebih menekankan pada kualitas kerja tanpa memandang hasil kerja lambat atau cepat. Sedangkan orientasi output adalah kita bekerja berdasarkan hasil atau tujuan, dalam pelaksanaan tugas pedoman hanyalah sebagai alat dan kita boleh melewati beberapa prosedur sepanjang tujuan yang diinginkan tercapai. Orientasi atas output lebih menekankan bahwa hasil kerja harus tepat waktu dan efektif (lebih cepat mungkin lebih baik). 

PENUTUP

Orang kreatif umumnya berpola kerja seperti ini, karena selalu berpikir bagaimana cara kerja yang lebih efektif. Seharusnya kita perlu membebaskan mereka bekerja dengan cara pikirnya sendiri, sepanjang hasil kerja sesuai tujuan dan lebih cepat serta efektif. Kondisi yang ideal hendaknya jika kita sebagai pimpinan dapat mengkombinasikan keduanya, disatu sisi kita tetap memelihara orang kreatif untuk berkreasi namun tetap diarahkan sesuai dengan prosedur. Atau justru membiarkan orang kreatif untuk mengevaluasi prosedur agar mencapai tujuan lebih efektif dan efisien. Terkadang kita sebagai atasan merasa malu apabila bawahan memberikan ide atau cara kerja yang mungkin lebih efektif dalam pelaksnaaan tugas. Oleh karena itu, kita sebagai pemimpin harus bersikap bijaksana dengan memberdayakan orang-orang kreatif untuk terlibat dalam suatu permasalahan yang terjadi dalam organisasi. Akan terlihat berbeda suatu instansi akan lebih maju dibandingkan lainnya karena adanya orang-orang kreatif. Semuanya itu bergantung dari komitmen pimpinan dan lingkungan kerja yang mendukung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun