Mohon tunggu...
Cak Bejo
Cak Bejo Mohon Tunggu... Jurnalis - Menembus Batas Menguak Yang Tersembunyi

Menembus Jarak Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

LDII Sulsel Apresiasi Launching LEMPU

2 November 2024   06:46 Diperbarui: 2 November 2024   07:11 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peluncuran pedoman moderasi beragama LEMPU. Upaya ini diharapkan mempererat keberagaman di Sulawesi Selatan.(Dok.Pribadi)


Ketua DPW LDII Sulsel Apresiasi Proyek Perubahan Kakanwil Kemenag Sulsel, Luncurkan Pedoman Moderasi Beragama LEMPU 

Makassar -- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Asdar Mattiro, S.Sos., M.I.Kom, memberikan apresiasi tinggi atas peluncuran pedoman moderasi beragama, LEMPU (toleran, moderat, adaptif, unggul), yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sulsel. Kegiatan yang dihelat di Hotel Novotel Makassar pada Rabu (30/10/2024) ini menjadi bagian dari proyek perubahan yang diprakarsai oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Muh. Tonang, yang juga peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II tahun 2024.

Dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Ali Ramdani, menyampaikan dukungan melalui sambungan virtual, menegaskan pentingnya moderasi beragama sebagai landasan dalam menjaga kerukunan masyarakat yang majemuk di Indonesia. Proyek perubahan yang digagas oleh H. Muh. Tonang ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam membangun ekosistem toleransi dan penghargaan terhadap keberagaman di Sulawesi Selatan.

Ketua DPW LDII Sulsel H. Asdar Mattiro hadir dalam acara launching pedoman moderasi beragama LEMPU di Hotel Novotel Makassar.(Dok.Pribadi)
Ketua DPW LDII Sulsel H. Asdar Mattiro hadir dalam acara launching pedoman moderasi beragama LEMPU di Hotel Novotel Makassar.(Dok.Pribadi)

H. Asdar Mattiro mengungkapkan bahwa peluncuran pedoman ini menjadi momen penting bagi masyarakat Sulawesi Selatan dalam memperkuat moderasi beragama. "Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya launching pedoman moderasi beragama yang telah dicetuskan oleh Kakanwil Kemenag Sulsel. Indonesia ibarat bangunan kokoh yang berdiri di atas fondasi kuat---terdiri dari berbagai unsur yang saling merekatkan. Moderasi beragama adalah perekat yang memperkuat kita sebagai bangsa," ujarnya.

Lebih lanjut, Asdar menjelaskan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan beragam suku dan agama, membutuhkan pendekatan moderasi beragama untuk menjaga harmoni. "Moderasi beragama yang dicetuskan oleh Kakanwil Kemenag Sulsel ini diharapkan dapat membentuk masyarakat yang saling menghargai dan menghormati meski berbeda latar belakang," tambahnya.

Dengan diluncurkannya pedoman LEMPU, LDII Sulsel berharap tercipta iklim sosial yang lebih toleran dan inklusif, menjadikan masyarakat Sulawesi Selatan semakin adaptif dalam menerima keberagaman.(Muslimin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun