Dengan  sentuhan jari jari terampil wanita Indonesia dalam  menggunakan   alat   tenun   yang   sangat sederhana, terciptalah  seni budaya khas lndonesia yang memiliki  makna dan nilai sejarah yang patut dilestarikan. Kain tenun, itulah kita  menyebutnya. Kain tenun  memiliki  keragaman warna,  motif,  dan  jenis  bahan. Benang yang  digunakan memiliki  ciri  khas yang unik di masing-masing daerah.Â
Tenun juga merupakan salah satu  warisan  budaya  bangsa  Indonesia  yang patut dijaga serta dilestarikan keberadaannya.Â
Â
Menurut  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia (2002: 1176), tenun merupakan kerajinan yang berupa kain yang  dibuat  dari  benang  yang berbahan kapas,  sutra, atau lainnya.Â
Dengan cara memasukkan pakan secara melintang pada  lungsin  (alat,  perkakas).  Benang pakan  adalah benang  yang  dimasukkan  melintang  pada  benang lungsin  ketika  menenun  kain,  Â
sedangkan  benang lungsin itu  sendiri  merupakan  benang  tenun  yang disusun  sejajar  (memanjang)  dan  tidak  bergerak (terikat di kedua ujungnya). Kerajinan  tenun  dihasilkan  oleh persilangan yang  terjadi  diantara dua  benang  yang  saling  tegak lurus  satu sama  lain baik vertikal maupun  horizontal.Â
Benang yang  arahnya  vertikal  atau  mengikuti  panjang  kain disebut  benang  lungsin,  dan  benang yang  arahnya horizontal  atau  mengikuti  lebar  kain  disebut  benang pakan.  Benang  yang  akan  dipergunakan  sebagai benang  lungsi  diberi  tambahan kekuatan  terlebih dahulu, dengan   memberi   kanji   dan   kemudian dikeringkan, dijemur   dalam  keadaan   terentang.
Â
Memperhatikan keunikan proses pembuatan tenun, akan sangat menarik jika kita lestarikan. Dalam melestarikan tenun dibutuhkan usaha bagaimana membangun selera masyarakat agar mencintai produk tenun.Â
Peranan pemerintah, para desainer dan pelaku bisnis merupakan tokoh centris untuk memerankan sebagai pioneer dalam mengangkat citra tenun di mata masyarakat dalam negeri maupun luar negeri.Â
Upaya yang dilakukan pemerintah bisa berupa penetapan memakai baju khas daerah di berbagai instansi, sudah cukup banyak  banyak  desainer yang menggunakan kain tenun untuk karya-karya yang diciptakannya seperti pakaian, selendang dan aksesoris.Â
Merancang model fashion yang semakin kreatif  merupakan upaya desainer yang bisa menggaet perhatian masyarakat dalam menentukan pilihannya dalam menggunakan kain tenun sebagai pakaian yang bergengsi.  Sebagai pelaku bisnis bisa menciptakan brand image tenun di hati masyarakat secara mengglobal.Â
Dengan mempromosikan baik secara offlline atau online. Pada gilirannya brand image yang sudah terbentuk, akan memudahkan dalam pemasarannya. Saat ini, di berbagai butik sudah banyak Lebih lebih dengan adanya peranan bisnis digital yang marak, sangat membantu percepatan dalam mendistribusikan kain tenun mulai dari pelosok pelosok desa sampai dunia internasional. Hal ini akan  berimbas pada peningkatan perekonomian khususnya pengrajin tenun.
Â
Di sisi lain, selama ini yang kita kenal sebagai pakaian yang multiguna dalam berbagai situasi hanya batik. Namun sekarang sudah tiba saat untuk memilih pakaian tenun sebagai pelengkap fashion. Batik dan tenun menjadi fenomena bahwa bangsa Indonesia  kaya akan hasil karya seni budaya. Para desainer sudah mulai menampilkan hasil karya desainnya memakai bahan tenun.Â
Dengan ditampilkannya model baju yang didesain sedemikian rupa menarik, trendy dan kekinian, menjadikan masyarakat lebih yakin dalam menampilkan dirinya dengan  mengenakan pakaian dari kain tenun.Â
Konten konten kreatif yang menampilkan model pakaian tenun di media online berpengaruh besar pada masyarakat. Banyaknya variasi model pakaian tenun yang disuguhkan di media online memberikan acuan masyarakat dalam memilih model yang disukai. Pada gilirannya  masyarakat akan merasa percaya diri jika mengenakan pakaian tenun.Â
Sehingga, Â saat ini banyak kita jumpai masyarakat yang mengenakan pakaian dan assesoris tenun, mulai di lingkungan kantor atau di organisasi organisasi lainnya.
Â
Â
Untuk mengejawantahkan  pembangunan negara Indonesia khususnya dalam bidang sosial, budaya dan perekonomian tidak ada salahnya jika  kita membangun mimpi untuk mengangkat citra tenun sebagai hasil karya seni budaya Indonesia yang tak lekang oleh zaman seperti keberadaan batik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H