Merancang model fashion yang semakin kreatif  merupakan upaya desainer yang bisa menggaet perhatian masyarakat dalam menentukan pilihannya dalam menggunakan kain tenun sebagai pakaian yang bergengsi.  Sebagai pelaku bisnis bisa menciptakan brand image tenun di hati masyarakat secara mengglobal.Â
Dengan mempromosikan baik secara offlline atau online. Pada gilirannya brand image yang sudah terbentuk, akan memudahkan dalam pemasarannya. Saat ini, di berbagai butik sudah banyak Lebih lebih dengan adanya peranan bisnis digital yang marak, sangat membantu percepatan dalam mendistribusikan kain tenun mulai dari pelosok pelosok desa sampai dunia internasional. Hal ini akan  berimbas pada peningkatan perekonomian khususnya pengrajin tenun.
Â
Di sisi lain, selama ini yang kita kenal sebagai pakaian yang multiguna dalam berbagai situasi hanya batik. Namun sekarang sudah tiba saat untuk memilih pakaian tenun sebagai pelengkap fashion. Batik dan tenun menjadi fenomena bahwa bangsa Indonesia  kaya akan hasil karya seni budaya. Para desainer sudah mulai menampilkan hasil karya desainnya memakai bahan tenun.Â
Dengan ditampilkannya model baju yang didesain sedemikian rupa menarik, trendy dan kekinian, menjadikan masyarakat lebih yakin dalam menampilkan dirinya dengan  mengenakan pakaian dari kain tenun.Â
Konten konten kreatif yang menampilkan model pakaian tenun di media online berpengaruh besar pada masyarakat. Banyaknya variasi model pakaian tenun yang disuguhkan di media online memberikan acuan masyarakat dalam memilih model yang disukai. Pada gilirannya  masyarakat akan merasa percaya diri jika mengenakan pakaian tenun.Â
Sehingga, Â saat ini banyak kita jumpai masyarakat yang mengenakan pakaian dan assesoris tenun, mulai di lingkungan kantor atau di organisasi organisasi lainnya.
Â
Â
Untuk mengejawantahkan  pembangunan negara Indonesia khususnya dalam bidang sosial, budaya dan perekonomian tidak ada salahnya jika  kita membangun mimpi untuk mengangkat citra tenun sebagai hasil karya seni budaya Indonesia yang tak lekang oleh zaman seperti keberadaan batik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H