Mohon tunggu...
Cahyatih Kumandang
Cahyatih Kumandang Mohon Tunggu... Lainnya - www.kompasiana.com/cahyatihcaycay

Belajar dan terus belajar, berbagi ilmu dan pengalaman dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kesiapan Jakarta Menghadapi Banjir di Masa Pandemi

3 Februari 2021   13:30 Diperbarui: 3 Februari 2021   13:40 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

BPBD dapat memanfaatkan berbagai platform sosial media yang ada, termasuk menggunakan para influencer dan acara di TV yang memiliki banyak penonton sehingga gaungnya lebih terdengar dan masyarakat bisa lebih teredukasi dengan baik.

Mitigasi Penyebaran COVID-19

Saat ini, angka penyebaran COVID-19 sedang tinggi sehingga perlu dilakukan mitigasi agar apabila terjadi banjir tidak serta merta menimbulkan cluster banjir karena warga mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes). Hal ini sudah diantisipasi oleh Pemprov DKI Jakarta dengan menyiapkan prosedur bagi para pengungsi banjir yang akan masuk ke posko pengungsian.

BPBD DKI Jakarta akan melakukan tes rapid antigen bagi warga korban banjir yang akan masuk ke posko pengungsian. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari Prokes untuk mencegah penyebaran COVID-19. Jika ada warga yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 maka akan langsung ditangani oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Pemprov DKI memastikan bahwa prosedur ini sudah siap untuk dilaksanakan apabila banjir benar-benar terjadi.

Posko pengungsian akan dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu tenda pengungsi umum, tenda kelompok rentan (ibu hamil, anak-anak, dan lansia), dan tenda kontak erat atau suspek COVID-19. Warga juga diminta untuk tetap menjaga jarak saat di posko pengungsian. Diharapkan dengan pengaturan seperti itu dan ketaatan warga untuk mematuhi Prokes akan menjaga para pengungsi tetap sehat selama mengungsi.

Pemerintah sudah mempersiapkan langkah yang konkret untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan timbulnya “cluster banjir” jika banjir benar terjadi. Namun, efektivitas dan berhasil tidaknya sangat tergantung pada kepatuhan warga, khususnya para pengungsi di tempat pengungsian nanti. Jujur saja kadang saya sangat miris melihat banyak warga yang masih mengabaikan Prokes, seolah tidak peduli bahwa COVID-19 siap menerkam siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Semoga warga dan semua pihak tetap menaati Prokes demi kesehatan dan keselamatan bersama.

Semoga dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dan dukungan dari seluruh warga DKI Jakarta, tahun ini bencana banjir dapat dicegah. Kalau pun banjir tetap terjadi, seluruh warga diharapkan tetap menjalankan Prokes dengan baik sehingga tidak tertimpa masalah dua kali, sudah banjir, kena COVID-19 pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun