216 Agustus 2023
Jumlah sampah di Kabupaten Blitar yang mencapai 500 ton per harinya, akan membuat kapasitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) akan penuh.
Bahkan, jumlah volume sampah terus tinggi akan membuat TPA akan overload dalam kurun waktu dua tahun kedepan. Apalagi di Kabupaten Blitar hanya ada tiga TPA yakni dua TPA besar di Tegalsari Wlingi dan Kendalrejo Srengat, serta satu TPA kecil di Pagerwojo Kesamben.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blitar Achmad Cholik mengatakan, keberadaan tiga TPA itu
daya tampung sampahnya per hari mencapai 200 ton. Kondisi ini membuat DLH kewalahan, karena mengalami keterbatasan anggaran dan tidak bisa membangun TPA baru.
Pada tahun 2023-2024, Kabupaten blitar menghadapi beberapa permasalahan lingkungan yang signifikan. Berikut adalah beberapa isu utama:
Permasalahan Sampah: Masalah sampah masih menjadi tantangan besar di kabupaten ini. Volume sampah yang dihasilkan setiap hari mencapai sekitar 50 ton, yang sebagian besar berasal dari sampah rumah tangga. Penumpukan sampah yang tidak terkelola dengan baik mengakibatkan pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan bagi masyarakat. Upaya penanganan sampah telah dilakukan melalui pengoperasian Bank Sampah dan pengelolaan sampah berbasis ekonomi untuk mengurangi dampak negatifnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H