Mohon tunggu...
CAHYA SITI NOR FITRIANI
CAHYA SITI NOR FITRIANI Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA GEOGRAFI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

YTTA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Framing Text Permasalahan Lingkungan di Daerah Blitar Tahun 2023-2024

3 September 2024   22:20 Diperbarui: 3 September 2024   22:22 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

18 Juli 2023

https://beritajatim.com

Saat ini Pemkab Blitar hanya memiliki 8 unit truk untuk mengambil sampah di 22 kecamatan, dengan jumlah desa yang mencapai 248. Pemkab Blitar juga hanya memiliki 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan daya tampung sampah 200 ton. Padahal rata-rata produksi sampah di Bumi Penataran mencapai 500 ton per hari. Pemkab Blitar pun kewalahan dalam pengelolaan dan penanganan sampah. Kurangnya fasilitas itu juga memaksa masyarakat untuk ambil bagian dalam pengolahan sampah. Misalnya membuat tempat pembuangan sampah mandiri di setiap desa. Salah satu cara yang paling mungkin untuk menangani permasalahan sampah di kabupaten Blitar adalah dengan pengelolaan sampah mandiri yang dilakukan oleh masyarakat maupun kelompok swadaya tertentu

7

Bertambah, Tiga Kelurahan di Kota Blitar Alami Krisis Air Bersih

11 Nopember 2023

https://www.rri.co.id

Jumlah kelurahan di Kota Blitar yang mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau panjang bertambah menjadi tiga kelurahan. Meliputi Kelurahan Sentul, dan Ngadirejo berada di Kecamatan Kepanjenkidul dan Kelurahan Gedog berada di Kecamatan Sananwetan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar Agus Suherli mengatakan, ada 108 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 414 jiwa di tiga kelurahan tersebut yang mengalami krisis air bersih. Dari tiga kelurahan itu, wilayah yang kondisinya paling parah berada di lingkungan Jatimalang Kelurahan Sentul Kecamatan Kepanjenkidul, yakni ada 77 KK atau 318 jiwa yang mengalami krisis air bersih. Agus menyebut, sementara di kelurahan gedog kecamatan sananwetan yang warganya mengalami krisis air bersih berada di lingkungan tulungrejo. Dengan jumlah total warga yang terdampak ada 10 KK atau 43 jiwa . BPBD sejak Jum'at sudah melakukan droping air bersih ke daerah tersebut.

Lanjut Agus, pihaknya terus melakukan droping air bersih di tiga kelurahan tersebut. Per harinya, droping air dilakukan sebanyak dua hingga tiga kali, dengan jumlah total air yang didorong sebanyak 16.000 liter. BPBD juga sudah memasang beberapa tandon penampungan air di sejumlah titik.

8

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun