4. Personalisasi Konten: Seni Menghadirkan Pesan yang Tepat pada Saat yang Tepat
Dalam email marketing, personalisasi pada dasarnya berarti menyediakan konten yang benar-benar relevan. Digital marketer dapat membuat pesan yang disesuaikan secara dinamis berdasarkan perilaku pelanggan dengan bantuan kecerdasan buatan. Ini membuat setiap email unik. Bagaimana algoritma kecerdasan buatan dapat menentukan konten mana yang paling cocok untuk setiap pelanggan? Ini adalah aspek kecerdasan buatan yang bersifat seni.
5. Pengelolaan Respons: Memantau dan Mengukur Keberhasilan Personalisasi
Tugas seorang Digital Marketer tidak berakhir setelah pesan dikirim. Tahap selanjutnya yang sangat penting adalah mengelola respons. Seorang profesional dapat terus meningkatkan personalisasi email marketing dengan memanfaatkan AI untuk menganalisis respons pelanggan. Untuk personalisasi yang efektif, ada keahlian khusus dalam pengukuran, metode pengukuran, dan interpretasi hasil pengukuran.
6. Tantangan dalam Seni Personalisasi dengan AI
Digital marketer harus menyadari tantangan yang mungkin muncul saat memanfaatkan keunggulan personalisasi dengan AI. Perlindungan privasi dan keamanan data, misalnya, diperlukan agar penggunaan data pelanggan tetap etis dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
7. Masa Depan Personalisasi: Integrasi AI yang Lebih Mendalam