Mohon tunggu...
Cahya Nurarif Ramdhani
Cahya Nurarif Ramdhani Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Saya adalah Prompt Engineer AI Spesialist dan memberikan informasi seputar Kecerdasan Buatan (AI)

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Seni Personalisasi Email Marketing dengan Bantuan AI: Menggali Hidden Gem Digital Marketing Masa Depan

21 Januari 2024   21:57 Diperbarui: 21 Januari 2024   22:03 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto Gmail oleh Yogas Design dari Unsplash   

4. Personalisasi Konten: Seni Menghadirkan Pesan yang Tepat pada Saat yang Tepat

Sumber: Foto Insight Pengunjung oleh Stephen Phillips - Hostreviews.co.uk dari Unsplash   
Sumber: Foto Insight Pengunjung oleh Stephen Phillips - Hostreviews.co.uk dari Unsplash   

Dalam email marketing, personalisasi pada dasarnya berarti menyediakan konten yang benar-benar relevan. Digital marketer dapat membuat pesan yang disesuaikan secara dinamis berdasarkan perilaku pelanggan dengan bantuan kecerdasan buatan. Ini membuat setiap email unik. Bagaimana algoritma kecerdasan buatan dapat menentukan konten mana yang paling cocok untuk setiap pelanggan? Ini adalah aspek kecerdasan buatan yang bersifat seni.

5. Pengelolaan Respons: Memantau dan Mengukur Keberhasilan Personalisasi

Sumber: Foto Respon Email oleh Maxim Ilyahov dari Unsplash   
Sumber: Foto Respon Email oleh Maxim Ilyahov dari Unsplash   

Tugas seorang Digital Marketer tidak berakhir setelah pesan dikirim. Tahap selanjutnya yang sangat penting adalah mengelola respons. Seorang profesional dapat terus meningkatkan personalisasi email marketing dengan memanfaatkan AI untuk menganalisis respons pelanggan. Untuk personalisasi yang efektif, ada keahlian khusus dalam pengukuran, metode pengukuran, dan interpretasi hasil pengukuran.

6. Tantangan dalam Seni Personalisasi dengan AI

Sumber: Foto oleh Taryn Elliott dari Pexels
Sumber: Foto oleh Taryn Elliott dari Pexels

Digital marketer harus menyadari tantangan yang mungkin muncul saat memanfaatkan keunggulan personalisasi dengan AI. Perlindungan privasi dan keamanan data, misalnya, diperlukan agar penggunaan data pelanggan tetap etis dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

7. Masa Depan Personalisasi: Integrasi AI yang Lebih Mendalam

Sumber: Foto Sosial Media olej Alexander Shatov dari Unsplash   
Sumber: Foto Sosial Media olej Alexander Shatov dari Unsplash   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun