Dimana adik-adik saya juga setiap hari menggunakan android, hal ini selalu menjadi tuntutan bagi saya untuk mengingatkan mereka tentang kebiasaan menggunakan smarthphone terlalu lama akan berdampak negatif bagi mereka. Walaupun mereka menggunakannya untuk mencari hal yang positif seperti belajar.Â
Namun jika terlalu lama juga tidak baik bagi kesehatan mata yang dapat mengakibatkan gangguan (radiasi). Untuk itu karena saya yang dituakan, maka tugas saya adalah mengingatkan kepada adik-adik saya untuk membatasi pemakaian android yang terlalu lama.
Menurut saya jika sekolah memperbolehkan siswa untuk menggunakan gawai disekolah, tentu harus ada ketentuan-ketentuan yang harus di tetapkan agar tidak menggangu jam pelajaran disekolah. Pemakaian gawai disekolah itu dibutuhkan ketika siswa sedang bekerja kelompok, mendapatkan situasi darurat seperti mendapatkan kabar bahwa misalnya terdapat kabar dari anggota keluarga yang sedang membutuhkan pertolongan dll, yang sifatnya komunikasi.
Dalam fikiran, saya seolah-olah telah melihat kebelakang dan berfikir bahwa bagaimana diri saya sekarang atau yang saya alami dari penggunaan smartphone bagi diri baik itu suatu hal positif maupun hal-hal buruk yang saya terima. Saya telah menggunakan smartphone sejak duduk dibangku SMP, jujur hal pertama yang membuat saya tergiur untuk menggunakannya adalah pengaruh media sosial karena dapat membuat saya terhubung dengan kerabat dan keuarga saya yang jauh.Â
Dampak dari ini adalah saya tetap menjalin hubungan dengan kerabat jauh yang jarang bertemu dengan saya dan selalu menjalin silahturahmi meskipun hanya lewat sosmed.
Kedua, peran teknologi/smartphone selalu saya gunakan untuk kebutuhan belajar, saya banyak mengetahui sesuatu dari smartphone, mencari solusi yang sulit untuk saya pecahkan juga berkat teknologi smartphone. Untuk itu saya ingin mengatakan bahwa peran smartphone sangat membawa dampak yang baik bagi diri saya sendiri hingga saat ini. Namun kembali ke pembahasan sebelumnya, yang namanya teknologi sangat bermanfaat terhadap kehidupan kita.Â
Jika tidak penting dan tidak ada manfaatnya, orang-orang tidak akan mungkin untuk menciptakan dan terus mengupgrade suatu teknologi tersebut. Namun kembali lagi ke persoalan utama yang harus menjadi masalah besar adalah jika teknologi sudah menjadikanmu ingkar dan tidak patuh lagi sama orang tua maka kita wajib untuk memusuhi teknologi.
Referensi :
Syamsuar, & Reflianto. (2019). Pendidikan Dan Tantangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H