Mohon tunggu...
Cucu Cahyana
Cucu Cahyana Mohon Tunggu... Administrasi - Guru Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing

Urang Sunda, Suka Baca, Bola, Biru...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Adakah Aku di Hatimu?

6 Oktober 2012   19:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:09 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Dengarlah dalam-dalam,

Aku Jatuh Hati padamu,

berulangkali ingin menyerah, berulang kali pula aku menjatuhkan diri, semakin dalam, semakin dalam

berulangkali ingin kalah, semakin aku tak peduli dengan lelah, merindumu, menuliskan salam untukmu, beribu-ribu

beribu-ribu... beribu-ribu


Baca pelan-pelan saja,

sakit yang s'lalu kuabaikan, tengking-cemooh yang tak pernah kupedulikan, semuanya sudah terlanjur,

semuanya sudah di sini

di hatiku,

kau sudah terukir begitu dalam, memahatkan rindu yang meremuk-redam


Sebentar saja kumohon sempatkan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun