Mohon tunggu...
Cucu Cahyana
Cucu Cahyana Mohon Tunggu... Administrasi - Guru Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing

Urang Sunda, Suka Baca, Bola, Biru...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Adakah Aku di Hatimu?

6 Oktober 2012   19:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:09 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

cinta.

Entahlah,

aku hanya percaya, aku tak mungkin kecewa, padanya

sesal tak ‘kan maujud

buahnya tak mungkin busuk

Tapi, hingga terik tiba samar-bayangangmu tak timbul jua,

hanya sunyi...

**


Aku harus bersabar, katanya: begitulah jalannya

Lesa-lenyai tak perlu lah kuacuhkan

Pelukan mentari tak usahlah kutakuti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun