Karakter Pendukung yang Kurang Tereskplorasi: Selain Sabari dan Zoro, karakter pendukung lainnya seperti Marlena dan teman-teman Sabari terasa kurang dikembangkan, sehingga kurang memberikan kontribusi signifikan terhadap jalan cerita.
Pengulangan Tema: Bagi pembaca yang sudah familiar dengan karya-karya Andrea Hirata sebelumnya, beberapa tema yang diangkat dalam novel ini terasa terlalu sering diulang, seperti perjuangan hidup di kampung halaman dan tema cinta yang tak bersyarat.
Pacing yang Tidak Konsisten: Â Ada kalanya beberapa bagian cerita terasa lambat dan bisa membuat pembaca kehilangan fokus.
Secara keseluruhan, novel "Ayah" adalah sebuah karya yang menyentuh dan inspiratif. Kisah tentang kasih sayang seorang ayah yang tulus mampu membangkitkan emosi pembaca. Namun, novel ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, seperti plot yang agak mudah ditebak dan karakter pendukung yang kurang dikembangkan.
Meskipun demikian, novel "Ayah" tetap layak untuk dibaca. Â Novel ini mengajak pembaca untuk merenungkan makna cinta, pengorbanan, dan arti keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Â Andrea Hirata berhasil menyampaikan pesan moral yang kuat melalui cerita yang mengharukan dan penuh makna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H