Pengujian substantif terbagi menjadi beberapa jenis yaitu prosedur analitis, pengujian atas rincian transaksi, pengujian rincian saldo, serta pengujian estimasi-estimasi akuntansi.
Prosedur Analitis
     Prosedur analitis dapat menjadi bagian paling utama dari pengujian subtantif namun dapat pula menjadi bagian pelengkap untuk mendapatkan bukti tertentu yang menjadi landasan pihak manajemen dalam menyatakan informasi akuntansi. Dalam sejumlah kasus, prosedur analitis dipandang kurang efektif jika dibandingkan pengujian riancian, akan tetapi dalam kasus lain prosedur analitis juga dipandang efektif.
     Contoh kasus prosedur analitis dipandang kurang efektif adalah misalnya pada perbandingan atas semua pembayaran bagi distributor dengan sejumlah barang yang diterimanya, dimana tentu saja akan memperlihatkan jumlah pembayaran cukup tinggi. Hal ini menjadi kurang efektif apabila menggunakan prosedur analitis dikarenakan mendeteksinya cenderung lebih sulit jika pengujian transaksinya dilakukan secara individual.
     Contoh kasus lain dimana prosedur anallitis dipandang efektif adalah, misalnya pada entitas yang berorientasi pada kepentingan publik seperti pada perusahaan listrik negara (PLN) jumlah pendapatan yang ditagih dan dikumpulkan dari ribuan pelanggan cenderung lebih kecil apabila dibandingkan dengan perusahaan yang memang berorientasi pada bisnis. Pengujian rincian atas transaksi tersebut akan sangat mahal dan memakan waktu lebih dikarenakan volume transaksinya yang besar namun pendapatan yang dikumpulkan kecil. Disisi lain wajar atau tidaknya transaksi tersebut dapat dilihat dari variabel yang dapat berdiri sendiri seperti kuantitas pelanggan.
     Tingkat harapan efektivitas dan efisiensi prosedur analitis terletak pada beberapa hal berikut;
-Sifat penyampaian informasi akuntansi
- Keakuratan harapan
- Layak atau tidaknya serta tingkat kemampuan dalam mengestimasi sebuah hubungan
- Tersajinya serta kekuatan data
     Secara umum, prosedur analitis adalah jenis pengujian yang paling murah dibandingkan dengan jenis pengujian lain. Apabila hasil dari prosedur analitis sudah sesusai dengan yang diharapkan serta resiko deteksi yang diterima pun sesuai berdasrkan rendah atau tingginya yang diharapkan, maka pengujian rincian tidak lagi diperlukan.