Mohon tunggu...
Putra Sang Fajar
Putra Sang Fajar Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Pengetahuan

Menyukai aktivitas belajar dan berkebun

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemerataan Energi melalui Program BBM Satu Harga

20 September 2020   11:29 Diperbarui: 20 September 2020   11:37 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebijakan ini selain mengatasi kelangkaan BBM di daerah, juga bisa membantu menumbuhkan ekonomi dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat lokal.

Pasalnya, BBM disebut memiliki "multiplier effect", dimana saat harganya diturunkan/disamakan dengan daerah lain, maka praktis akan menurunkan biaya transportasi sehingga biaya logistik akan lebih murah.

Hal ini akan mendorong mobilitas orang dan barang semakin lancar. Inilah stimulus yang besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Di sisi lain, dengan adanya BBM Satu Harga ini, cita-cita pemerataan energi dalam arti memberikan aksesibilitas yang mudah dan dekat kepada masyarakat semakin mudah diwujudkan.

Harapannya tentu saja ketimpangan pembangunan bisa dikurangi. Sebaliknya pemerataan lebih dikedepankan.

Singkat kata, kesamaan harga BBM ini menjadi cerminan dari konsep pembangunan berkeadilan yang diusung oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dan Pertamina bekerja dengan sepenuh hati mewujudkannya.

Indonesia Bangga, Bung!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun