Kebijakan ini selain mengatasi kelangkaan BBM di daerah, juga bisa membantu menumbuhkan ekonomi dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat lokal.
Pasalnya, BBM disebut memiliki "multiplier effect", dimana saat harganya diturunkan/disamakan dengan daerah lain, maka praktis akan menurunkan biaya transportasi sehingga biaya logistik akan lebih murah.
Hal ini akan mendorong mobilitas orang dan barang semakin lancar. Inilah stimulus yang besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Di sisi lain, dengan adanya BBM Satu Harga ini, cita-cita pemerataan energi dalam arti memberikan aksesibilitas yang mudah dan dekat kepada masyarakat semakin mudah diwujudkan.
Harapannya tentu saja ketimpangan pembangunan bisa dikurangi. Sebaliknya pemerataan lebih dikedepankan.
Singkat kata, kesamaan harga BBM ini menjadi cerminan dari konsep pembangunan berkeadilan yang diusung oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dan Pertamina bekerja dengan sepenuh hati mewujudkannya.
Indonesia Bangga, Bung!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H