Mohon tunggu...
Mas Maryono
Mas Maryono Mohon Tunggu... -

hanya setetes embun di pagi hari

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Aku pada Titik Ini

11 Oktober 2013   08:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:41 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dear pena,

entah kenapa aku harus kembali pada titik ini,

tempat saat semua seolah diam akan suaraku,

tanpa satu nada pun hinggap di telinga,

namun beragam nada terasa ramai gaduh,

saling menjawab seiring hembusan nafas para insan,

tapi bukan itu inginku..

biarkan kalian berpikir aku egois,

yang hanya mengerti diri sendiri dan tak peduli,

yaaaaa ketika aku pada titik ini,

titik yang mungkin tak ada yang pernah paham,

terlihat pada mata sang keheningan malam,

atau terdengar oleh teriakan sepi,

pena..

hati serasa ada yang meremas pelan menyakitkan,

masuk melalui denyut nadi raga ini,

dan gelapnya malam pun menemani ketidakwarasanku,

entah sampai kapan ku tak bisa membuka nada,

mungkin..

hingga titik ini terbiaskan seperti pelangi,

beragam warna namun mempesona..
*cahboyolali[06102013]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun