Mohon tunggu...
Cahaya Lestari
Cahaya Lestari Mohon Tunggu... lainnya -

Menulis sebagai bagian dari perjalanan jiwa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita Perkasa

3 Maret 2014   03:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:18 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia lebih kuat dari satria di medan perang

Tak kan bunuh diri hanya karena tak tahan terkena panah

.

Siapa bilang wanita itu rapuh

Ia masih bisa hasilkan tetes terakhir potongan jeruk

Yang tak mampu dilakukan oleh tangan kekar para lelaki

.

Siapa bilang wanita mudah terluka

Karena baginya luka itu indah dan menguatkan

Ia akan memeluk luka dan menjadikannya sembuh

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun