Semarang (17/1), warga RW 07 Kelurahan Bulusan turut serta ikut dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan hand soap yang diadakan oleh mahasiswa KKN UNDIP TIM I Periode 2021.
Pandemi COVID-19 di Indonesia adalah bagian dari pandemi penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) yang sedang berlangsung di seluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh Coronavirus sindrom pernapasan akut berat 2 (SARS-CoV-2).Â
Kasus positif COVID-19 di Indonesia pertama kali dideteksi pada 2 Maret 2020, ketika dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara Jepang. Pada tanggal 9 April, pandemi sudah mulai menyebar ke 34 provinsi yaitu Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan sebagai provinsi paling terpapar. Sampai di tanggal 13 Agustus 2020, Indonesia telah melaporkan sebanyak 132.816 kasus positif, kedua terbanyak di Asia Tenggara setelah Filipina.Â
Dalam hal angka kematian, Indonesia menempati peringkat kelima terbanyak di Asia dengan 5.968 kematian. Namun, angka kematian diperkirakan jauh lebih tinggi dari data yang dilaporkan lantaran tidak dihitungnya kasus kematian dengan gejala COVID-19 akut yang belum dikonfirmasi atau dites. Â
Menurut WHO sendiri mengatakan dalam menghadapi wabah COVID-19 adalah melakukan proteksi dasar, yang terdiri dari cuci tangan secara rutin dengan alkohol atau sabun dan air, menjaga jarak dengan seseorang yang memiliki gejala batuk atau bersin, melakukan etika batuk atau bersin, dan berobat ketika memiliki keluhan yang sesuai kategori suspek.
Menurut Riedel et all dalam Susilo 2020 dalam perilaku cuci tangan harus selalu diterapkan oleh seluruh petugas kesehatan pada lima waktu, yaitu sebelum menyentuh pasien, sebelum melakukan prosedur, setelah terpajan cairan tubuh,Dan setelah menyentuh pasien dan setelah menyentuh lingkungan pasien.Â
Air sering disebut sebagai pelarut yang universal, namun mencuci tangan dengan air saja tidak cukup untuk menghilangkan coronavirus karena virus tersebut merupakan virus RNA dengan selubung lipid bilayer. Sabun mampu mengangkat dan mengurai senyawa hidrofobik seperti lemak atau minyak. Selain menggunakan air dan sabun, etanol 62-71% dapat mengurangi infektivitas virus. Oleh karena itu, membersihkan tangan dapat dilakukan dengan hand soap berbasis sabun dan air. Â
Kegiatan senam ini dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Kemudian, di kegiatan selanjutnya mahasiswa KKN mengajak warga untuk ikut serta dalam sosialisasi dan pelatihan pembuatan Hand Soap
Tujuan dari kegiatan sosial ini adalah agar warga dapat memahami fungsi dari Handsoap dan pengaruhnya bagi kesehatan serta mengetahui bahan-bahan apa saja yang dapat digunakan. Kegiatan pelatihannya sendiri menggunakan bahan yang dapat ditemui di aplikasi online shop dengan harga yang terjangkau, yaitu Biang sabun yang bisa di dapatkan dengan harga Rp 4.500 saja.
Dosen Pendamping Lapangan: drg. Isniya Nosartika, MDSc., Sp. PerioÂ
Penulis: Caesar Hizkia Angkouw (Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Bisnis 2017)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H