Mohon tunggu...
Caecilia Paramitha
Caecilia Paramitha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Enjoy everybody!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ingin Jadi Penulis Multiplatform? Yuk Simak Tips Ala W3C Ini!

28 September 2021   11:46 Diperbarui: 28 September 2021   12:15 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : betterteam.com

Digitalisasi media massa membuat penulisan serta penerbitan artikel dapat dilakukan di banyak platform (multiplatform). Multiplatform memberi kemudahan kepada pembaca dalam mencari dan mendapatkan informasi yang diinginkan. 

Sistem multiplatform tidak hanya bertumpu pada satu platform saja, yang berarti cakupan target audiens bisa semakin luas, sehingga informasi yang disebarkan semakin banyak.

Misalnya saja, ketika Anda ingin mencari berita di media Kompas, Anda akan menemukan Kompas di berbagai macam platform, seperti televisi, radio, majalah, koran, dan berita online.

Dalam hal ini, penulis memiliki pengaruh pada setiap konten yang diciptakan agar mampu dinikmati di platform manapun, baik berbasis cetak maupun digital. Untuk itu, gaya penulisan W3C (World Wide Web Consortium) ini dapat membantu Anda dalam menulis multiplatform.

1. Judul dan Deskripsi Tautan yang Jelas dan Akurat

Penggunaan judul yang informatif memudahkan pembaca dalam memindai halaman dengan cepat untuk mencari informasi yang diinginkan. Terutama bagi pembaca naskah digital yang cenderung membaca secara memindai, bukan mendetail.

2. Tulis Topik di Awal Kalimat atau Paragraf 

Menuangkan topik di paragraf awal akan membantu pembaca menemukan inti walau hanya membaca sekilas. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat menemukan topik yang mereka cari hanya dengan membaca sepintas di awal paragraf. 

Pembaca juga akan memilih potongan informasi pada setiap paragraf, serta menentukan menarik atau tidaknya. 

3. Satu Paragraf Memiliki Satu Gagasan Utama

Ini memudahkan pembaca memahami gagasan utama tulisan di setiap paragraf.

4. Hindari Bahasa Gaul dan Jargon

Sebaiknya gunakan bahasa yang benar sesuai KBBI, agar maksud tulisan dapat tersampaikan dengan baik. Penggunaan bahasa gaul dapat membuat persepsi orang menjadi berbeda.

5. Gunakan Kata-Kata yang Umum

Gunakan kata-kata yang familiar dan mudah dipahami oleh semua orang, agar informasi dapat dimaknai dengan benar.

6. Gunakan Kata Kerja Aktif

Penggunaan kata kerja aktif membuat pembaca lebih memahami tiap kalimat.

7. Hindari Struktur Kalimat yang Rumit

Penyusunan kalimat yang rumit pada sebuah tulisan, membuat pembaca sulit memahami isi pesan dan akan terkesan membosankan.

Kembali lagi pada gaya penulisan yang dipilih sesuai dengan tujuan, baik berbasis digital atau cetak. Pertimbangkan sifat konten, aksesibilitas, kegunaan, dan motivasi dari pembaca dalam menulis konten. 

Penulis perlu memperhatikan aksesibilitas konten. Artinya konten dibuat dan didesain agar mudah dijangkau semua orang. Untuk memudahkan pembaca dalam membaca konten, perlu diperhatikan perangkat yang akan digunakan oleh pembaca.

Hal-hal yang harus dipertimbangkan seperti sifat, ukuran, dan resolusi layar device yang berbeda, navigasi browser, serta platform dan sistem operasi seperti Mac, Windows, atau Linux, akan mempengaruhi tampilan konten.

Dalam buku "Writing: A Manual for the Digital Age", David Blakesley & Jeffrey Hoogeveen menjelaskan prinsip aksesibilitas ala W3C, meliputi:

  1. Sediakan alternatif untuk konten audio dan visual

  2. Jangan hanya menggantungkan penggunaan warna

  3. Gunakan mark up dan style sheet dengan benar

  4. Gunakan bahasa alami

  5. Buatlah tabel yang dapat diubah dengan anggun

  6. Memastikan tampilan teknologi baru pada halaman

  7. Pertimbangkan kontrol pengguna terhadap pergantian konten sewaktu-waktu

  8. Pastikan aksesibilitas langsung dari pengguna

  9. Desain dengan rapi agar bisa diakses secara mandiri oleh perangkat

  10. Gunakan solusi sementara

  11. Terapkan teknologi dan pedoman W3C

  12. Berikan informasi sesuai konteks

  13. Sediakan sistem navigasi yang jelas

  14. Pastikan konten yang disajikan jelas dan sederhana

Jadi jangan lupa untuk selalu  menerapkan tips ala W3C, agar kontenmu semakin informatif dan menarik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun