Mohon tunggu...
Caeciliang Ferlin
Caeciliang Ferlin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswi yang mimpi besar terhadap kesejahteraan negara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

Mimpiku Dimulai dari Sampah Plastik

3 Juli 2024   21:05 Diperbarui: 6 Juli 2024   11:19 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Sampah Plastik -- Daur ulang sampah plastik dengan inovasi berkelanjutan dapat mengatasi masalah limbah ini | SHUTTERSTOCK/DawSS via Kompas.com

Pengelolaan sampah di Indonesia masih perlu banyak perbaikan. Mulai dari sampah yang ditumpuk secara bercampur di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), membuang sampah tanpa dipilah, membuat tingkat daur ulang yang rendah.

Dengan meningkatnya kesadaran Masyarakat tentang lingkungan hidup Masyarakat harus makin sadar akan dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan dan Kesehatan. Hal ini mendorong kita semua  mencari tahu Bagaimana cara untuk mengurangi sampah plastik. Di sinilah letak intervensi manusia.

Intervensi manusia dalam daur ulang sangat penting; agar proses daur ulang menjadi efektif dan efisien. Masyarakat dianjurkan untuk memisahkan sampah pada sumbernya, yaitu  sampah organik, sampah anorganik, dan Pemisahan sampah B3. Pemisahan ini memfasilitasi proses daur ulang dan meningkatkan kualitas bahan daur ulang. 

Karena keprihatinan akan sampah plastik yang makin banyak, maka Politeknik Industri Atmi Cikarang membuat ATMI Recycle Studio. ATMI Recycle Studio (ARS) adalah sebuah gerakan kepedulian terhadap masalah sampah plastic.

ARS yang berlokasi di kompleks ATMI (Akademik Teknik Mesin Industri ) Cikarang adalah juga bagian dari karya dari karya politeknik industri ATMI cikarang, sebuah Lembaga Pendidikan Tinggi Vokasi milik Jesuit.

ATMI Recycle Studio (ARS) yang berdiri pada pertengahan tahun 2022 muncul dari sebuah keprihatinan utama pada alam semesta yang rusak karena sampah plastic. 

Plastik sebuah benda material bukanlah yang utama dalam membawa masalah sampah plastik pada lingkungan namun perilaku manusia seperti throw-away culture, penciptaan produk secara massal, desain produk (multilayer yang sulit untuk di daur ulang ), hingga cara pembuangan sampah plastiklah yang utama dalam menyumbang masalah sampah pada lingkungan.

Visi & Misi ATMI Recycle Studio yaitu:

                            Memanusiakan Manusia Melalui Alam Semesta

Dengan  cara:

  • Membangun kesadaran untuk menjaga alam semesta ini
  • Mengajak semua orang bertindak kongkrat dalam memilah dan memilih sampah plastik (Gerakan peduli sampah plastik)
  • Mendalami industri kreatif dari sampah plastik
  • Sampah bisa menjadi donasi untuk keluarga Pra-sejahtera (mempunyai nilai ekonomis)

Visi Misi dan Gerakan ATMI Recycle ini diteguhkan oleh spirit Laudato Si, surat ajakan dari Paus Fransiskus, untuk Bersama sama peduli dan melakukan perubahan secara konkret pada masalah kondisi bumi sebagai tempat hidup Bersama dan menjadikan kondisi hidup manusia menjadi makin manusiawi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun