/1/
melalui hujan, telah tergambar bibirmu yang basah
sore itu, engkau
turunkan titik-titik pemelihara dari celah awanan
yang menjadi juru kelahiran dari tunas-tunas kecintaan
suara yang merambat dari bibirmu
seketika menjadi gugur
yang robohkan angkuhku
sehingga hancur berkeping seluruhnya
: tanpa sisa
/2/
semua keremangan
tak semata pudarkan pandang
semua indera
semakin tersiagakan
melalui hujan
engkau telah membasahi sekujur batinku
apa yang lebih harum
dari aroma tanah yang terbasahkan
oleh embun bibirmu?
2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!