Lakukan evaluasi berkala untuk mengevaluasi efektivitas micro management dan menyesuaikan pendekatan jika diperlukan.
5. Kesimpulan dan Penutup
Micro management adalah pendekatan manajerial yang kontroversial namun memiliki tempat dalam situasi tertentu, terutama ketika organisasi sosial seperti Karo Foundation menghadapi proyek-proyek penting atau kompleks. Meskipun memiliki manfaat seperti peningkatan kualitas output dan pengembangan kapasitas tim, micro management yang diterapkan secara berlebihan dapat menurunkan motivasi, menghambat efisiensi, dan menciptakan ketegangan dalam organisasi.
Pendekatan terbaik adalah menggunakan micro management secara selektif dan mengkombinasikannya dengan strategi lain seperti delegasi dan penggunaan teknologi. Dengan cara ini, Karo Foundation dapat memastikan bahwa setiap proyek berjalan dengan baik tanpa mengorbankan kreativitas, efisiensi, atau harmoni dalam tim.
ensiTaylor, F. W. (1911). The Principles of Scientific Management. Harper & Brothers.
Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ. Bantam Books.
Mintzberg, H. (1973). The Nature of Managerial Work. Harper & Row.
Drucker, P. F. (1999). Management Challenges for the 21st Century. HarperBusiness.
Yukl, G. (2010). Leadership in Organizations (7th ed.). Pearson Education.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI