Hindari micro management pada aktivitas operasional sehari-hari yang sudah memiliki prosedur yang jelas.
b. Kombinasikan dengan Delegasi
Delegasikan tugas-tugas yang dapat diselesaikan oleh anggota tim kepada mereka, sambil tetap melakukan pengawasan pada aspek-aspek strategis.
Contoh: Biarkan tim lapangan mengatur logistik acara, sementara pemimpin fokus pada strategi komunikasi.
c. Fokus pada Pengembangan Kapasitas
Gunakan keterlibatan mendetail sebagai sarana untuk melatih anggota tim, tetapi secara bertahap kurangi kontrol setelah mereka menunjukkan kemampuan yang cukup.
d. Gunakan Alat Teknologi untuk Pengawasan
Alih-alih mengontrol secara langsung, gunakan alat digital seperti project management tools untuk memantau progres kerja tanpa harus mengintervensi secara berlebihan.
e. Buat Panduan dan Prosedur Kerja yang Jelas
Dengan prosedur kerja yang terstandar, pemimpin tidak perlu lagi terlibat dalam hal-hal teknis karena anggota tim sudah memiliki pedoman yang jelas.
f. Adakan Evaluasi Berkala