Saya termasuk orang yang kaget, kecewa dan sedikit marah ketika PSSI dibawah ketua umum Erick Thohir memutuskan kontrak dengan Shin Tae Yong.  Mengingat segala kemajuan yang sudah diraih oleh STY dengan membawa Timnas ke level Asia juga  melonjaknya ranking FIFA Indonesia dari  level 176 menjadi 127 , serta bergairahnya suasana Timnas Sepak Bola Indonesia yang menurut saya dan banyak pengamat karena antara lain jasa jasa dari Shin Tae Yong.  Juga prestasi terakhir  di babak ke 3 pra piala dunia  Asia dimana, mampu mengalahkan Saudi Arabia dengan skor telak 2-0.  Akan tetapi saya juga mengakui dan  kecewa kegagalan di Piala AFF.  Namun keberanian Ercik Thohir memutuskan kontrak dengan Shin Tae Yong dan memberikan kontrak pelatih Timnas senior kepada Patrick Kluivert sempat membuat saya berfikir ini keputusan yang salah.
Akan tetapi saya mengakui bahwa secara perlahan  lahan  keputusan Ercik Thohir benar, professional, otentik dan strategis.  Bahkan selanjutnya saya mengagumi dan mampu melihat dan merasakan profesionalisme Sang Ketua Umum PSSI yang juga menjabat Menteri BUMN periode kedua.   Ada dua sudut pandang  yang membuat saya mengagumi Erick Thohir yaitu sudut pandang Objective Key Result (OKR) dan sudut pandang Kepemimpinan Otentik,
A. Â Sudut Pandang OKR
OKR yang dipopulerkan oleh John Doerr dan dipakai  dengan sukses di Google, Twitter, Linkdin dll mengatakan  bahwa harus ada sasaran besar yang dicapai, namun apapun sasaran itu harus bisa diukur, setelah itu baru dibuat keputusan keputusan kunci untuk mewujudkannya.   OKR juga menjelaskan ada dua jenis sasaran yaitu sasaran biasa yang mempunyai perbedaan sekitar 5 - 30 % lebih besar dari tahun sebelumnya yang disebut (1) Rooft Shoot dan juga ada sasaran ambisius yang bedanya dari sasaran tahun sebelumnya lebih 200% bahkan 2000%, sasaran ini disebut (2) Moon Shoot.  John Doerr menegaskan setiap perusahaan, setiap organisasi dan setiap lembaga harus berani menetapkan sasaran ambisiusnya atau Moon Shoot.  Namun setelah menetapkan objective dan key result nya harus diikuti dengan penetapan strategy atau prilaku yang inovatif yang membawa kepada pencaiaian level bulan  disertai disiplin yang tinggi.
Nah disini lah saya melihat bahwa  (seolah olah)  Ercik Thohir menerapkan OKR ketika memutuskan kontrak dengan Shin Tae Yong.  Ini penjelasannya
  Â
    Â
 Objective
Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 di Kanada, USA dan Mexico
Key Result Area