Mohon tunggu...
Analgin Ginting
Analgin Ginting Mohon Tunggu... Human Resources - Saya seorang pencinta kemanusiaan, suka berbagi untuk kebaikan bersama

Regenerasi dari akun Kompasiana sebelumnya.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Gnostik, MungkinKah Akan Muncul Kembali Di Akhir Jaman

14 Januari 2025   13:28 Diperbarui: 14 Januari 2025   14:34 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.abc.or.id/2023/08/perbedaan-pandangan-dalam-gnostik.html

Ia menegaskan pentingnya suksesi apostolik dalam gereja sebagai penjaga kebenaran iman.

Analisis:

Ini merupakan landasan penting bagi teologi gereja yang menekankan bahwa iman Kristen harus didasarkan pada kesaksian para rasul dan tradisi gereja yang otentik. Irenaeus melawan anggapan Gnostik bahwa mereka memiliki pengetahuan rahasia yang diwariskan di luar pengajaran gereja.

4. Buku Keempat: Karya Allah dalam Sejarah Keselamatan

Irenaeus menegaskan bahwa Allah bekerja secara progresif melalui sejarah keselamatan, mulai dari penciptaan hingga kedatangan Kristus.

Ia menunjukkan bagaimana Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru memiliki kesinambungan dan mengarah pada pemenuhan keselamatan dalam Kristus.

Kristus adalah pusat karya keselamatan Allah, dan melalui inkarnasi-Nya, manusia dapat ditebus dari dosa.

Analisis:

Buku ini menekankan pentingnya inkarnasi Kristus sebagai pembuktian bahwa dunia fisik itu baik dan dapat dipulihkan oleh Allah. Doktrin ini berseberangan dengan pandangan Gnostik yang menolak ide inkarnasi dan menilai dunia fisik sebagai jahat.

5. Buku Kelima: Kebangkitan dan Akhir Zaman

Irenaeus menegaskan doktrin kebangkitan tubuh melawan pandangan Gnostik yang menganggap tubuh hanya sebagai "penjara" bagi jiwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun