Mohon tunggu...
Sandra Maulisyafira
Sandra Maulisyafira Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelanggaran Etik: Tertukarnya Bayi, Menjadi Sebuah Ironi!

21 Maret 2024   01:10 Diperbarui: 21 Maret 2024   01:12 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketua ADHKI M. Nasser turut menegaskan bahwa kasus ini bisa diproses secara hukum perdata. Karena jelas ada kelalaian dimana pihak rumah sakit tidak melakukan pengecekan kembali pada gelang bayi. Sehingga rumah sakit harus bertanggung jawab sesuai Pasal 1376 KUH Perdata.

Dikutip dari CNNIndonesia.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengemukakan jika sudah ada protokol tetap mengenai pelayanan persalinan di rumah sakit, menurutnya petugas kesehatan di rumah sakit seharusnya memastikan bayi pasien tidak tertukar dengan mencocokan nomor rekam medis yang tertera pada gelang bayi dan ibu bayi. 

Kasus ini perlu dijadikan pembelajaran dan evaluasi, baik bagi rumah sakit terlibat maupun rumah sakit lain agar hal serupa tidak terjadi kembali. Bupati Bogor Iwan Setiawan dalam PORTALJABAR, menegaskan kepada rumah sakit dan Lembaga Kesehatan di Kabupaten Bogor untuk lebih optimal dalam melaksanakan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk memberikan layanan kesehatan dan keamanan pasien. Karena sangat penting bagi lembaga kesehatan seperti rumah sakit untuk memperhatikan terkait sistem identifikasi serta memperketat prosedur dalam menangani pasien khususnya bayi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun