Mohon tunggu...
bayu iskandi
bayu iskandi Mohon Tunggu... Wiraswasta - sudah tidak bekerja

Setidaknya semua permasalahan dibicarakan dengan hati yang baik untuk kepentingan bersama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenapa Antiklimaks, BTP?

31 Januari 2019   21:02 Diperbarui: 31 Januari 2019   21:07 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah kau lewati semuanya

Banyak pasti  yang kau dapat

Banyak pasti yang kau pelajari

Banyak orang menantimu

Berkiprah untuk bumi pertiwi

Jalan masih menanjak...didepan banyak bukit berkelok

Tapi kenapa? Roda gerigi penopangmu kau lepaskan

Kau lupa? Hampir dua puluh tahun...Ia berasamamu

Ia juga yang membuat dirimu kuat...seperti saat ini

Ya juga yang mengiringi doa  dengan hadirnya orang-orang terkasih disekelilingmu

Asam garam...pahit getir telah kau lalui bersama....

Apakah itu semua seperti angin yang berlalu?

Atau... apakah? kau akan mengambil jalan pintas...yang hanya semu...

Karena menjadi  pelarian dirimu dari kenyataan...

Yang mulai tidak bisa kau hempaskan karena keberadaamu saat ini

Terlalu Naif jika kau hanya berpikir untuk saat ini...tanpa melihat masa yang lalu....yang menjadikan dirimu sekuat ini

Memang tidak ada gading yang tak retak....tapi sebaiknya kau kupas lagi keberadaanmu

Apa yang salah dengan dirimu?

Ada yang salah saudaraku

Karena melihat kedalam pasti lebih baik

Kembalilah......????

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun