Mohon tunggu...
Jusuma Liantoro
Jusuma Liantoro Mohon Tunggu... -

Indonesia negeri sejuta fenomena, sesulit apapun beban hidup, sebusuk apapun pejabatnya, warganya tetap mudah tertawa. Im still proud to be Indonesian.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Segera Eksekusi!

24 Februari 2015   23:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:34 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang namanya jaringan narkoba sekali kalian masuk tidak bisa untuk kembali. apa iya pemimpin mereka membiarkan mereka keluar begitu saja? membahayakan operasi jaringan mereka kalo mau keluar paling dalam kantong mayat. lagi pula di kasih hukuman seumur hidup pun masih bisa mengatur jaringan mereka dari dalam penjara bisa produksi pula.

Halah bukankah pemerintah hanya mengeksekusi bandar kecil?

Yang kecil pun kalau dibiarkan bisa menjadi besar. semoga saja bandar besar bisa juga tertangkap.

Santai aja gak usah lebay koar-koar?

Saya sih santai kalo lebay muka situ udah saya siram pake martil.

Semoga Mr. Jokowi tidak lama-lama menunda eksekusi, semakin lama ditunda tekanan semakin berat, ditakutkan muncul manuver baru dari negara tetangga yang katanya bersahabat semoga tidak berubah menjadi wacana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun