Bahasa Asing : Bahasa asing berguna dalam membekali pemahaman internasional dari sudut pandang yang lebih luas, dan untuk menumbuhkan rasa menjadi orang Jepang, hidup dalam masyarakat internasional, dan semangat kerjasama internasional.
4. Pendidikan moral melalui kegiatan ekstra di sekolah
Pendidikan moral seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya tidak hanya diimplementasikan pada jam pelajaran pendidikan moral, mata pelajarann lain tetapi juga dalam kegiatan ekstra atau spesial lain di sekolah seperti kegiatan di kelas, Osis, klub sekolah yang berisi ekstra kuriuler lain, event di sekolah, kegiatan kontribusi sosial di masyarakat, dan kunjungan lapangan.
5. Pendidikan moral melalui kehidupan bermasyarakat di sekolah
Pendidikan moral juga diimplementasikan di setiap kegiatan dan kehidupan masyarakat sekolah. Di antaranya yang pertama adalah membersihkan kelas dan sekolah. Seperti tugas piket kebersihan, setiap siswa diwajibkan bersama-sama saling membantu untuk menjaga kebersihan di kelas dan ruang lain di sekolah. kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap sekitar dan menghargai kinerja dan pikiran di publik.
Yang kedua adalah mengenai kegiatan denganmahkluk hidup. tidak jarang siswa di Jepang memiliki hewan peliharaan atau tumbuhan yang dirawat leh siswanya di sekolah. Kegiatan ini juga salah satu pendukung kegiatan ilmu alam, dimana siswa selain belajar untuk mencintai makhluk hidup juga memperhatikan perkembanga makhluk hidup di sekitarnya.Â
Ketiga adalah melalui kegiatan klub seusai sekolah. kegiatan ini berdampak positif terhadap proses peserta didik untuk saling berinteraksi, menghargai orang lain, kerja sama, pendidikan moral, ketekunan, kesopanan persahabatan dan mengasah bakat dan minatnya terhadap sesuatu.Â
Dari penjelasan diatas dapat dipahami pendidikan moral di Jepang memiliki lingkup yang komprehensif. Â Dengan penjelasan singkat mengenai pendidikan moral di Jepang diatas, lalu bagai mana pendidikan moral di Indonesia ? apakah sudah dilakukan dengan seksama ? apakah ada kemiripan ? Â kita pahami bahwa pendidikan moral sangat penting bagi kita, karena sesungguhnya pondasi sebuah negara adalah pendidikan bagi generasi mudanya (Diogenes, filsuf Yunani).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H