Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengunjungi Kemenakan Berkebun Kopi Modal Nekad di Bukit 2024, Mirip Film " Perjuangan dan Do'a "

30 Desember 2024   17:05 Diperbarui: 30 Desember 2024   17:05 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalan menuju areal perkebunan. Sumber : dokpri. 

Mengunjungi Kemenakan Berkebun Kopi Modal Nekad  di Bukit  2024,  Mirip Film    "Perjuangan dan Do'a"

Bismillah

Saya memiliki kemenakan dari abang yang sulung 4 orang, semuanya lelaki. Ketika saya sekolah keluar kota dan mulai bekerja dimasa itu, mereka ini masih kecil-kecil dan rerata bersekolah di kampung, manakala telah memasuki usia sekolah.

Selama saya sekolah dan bekerja memang jarang pulang  kampung kecuali pada waktu liburan  atau waktu-waktu tertentu dan meskipun pulang  kampung, tetapi tidak bisa berlama-lama, sehingga durasi berkumpul dengan mereka menjadi terbatas.

Masa berlalu era pun berganti, rupanya mereka ini sudah tumbuh dan berkembang menjadi pemuda-pemuda yang kuat dan siap untuk hidup mandiri, seiring dengan semakin menuanya bapak mereka atau abang saya.

Jembatan yang harus dilalui menuju areal perkebunan. Sumber : dokpri. 
Jembatan yang harus dilalui menuju areal perkebunan. Sumber : dokpri. 

Hal ini  ketahui, tatkala mereka sering berkunjung kekediaman saya di bilangan Kota Bengkulu, baik cuma sekedar mampir atau kadang-kadang sampai menginap beberapa malam.

Kedatangan mereka kekediaman saya, memang jarang terjadi serentak keempat- empatnya dan yang sering hanya berdua beradik saja atau dengan orang lain, tetapi masih ada hubungan kekerabatan.

Sebagai seorang paman saya merasa senang atas kunjungan mereka ini, dan pada saat kunjungan berikutnya, saya berinisiatif dan sengaja mengajak mereka berbincang santai tentang berbagai macam persoalan hidup dan kehidupan.

Dan ternyata dari obrolan kami yang lebar panjang tersebut,  mengagetkan saya bahwasanya sesungguhnya  mereka ini sedang membuka usaha dengan cara berkebun kopi diluar wilayah Bengkulu Selatan, sebagai daerah asal kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun