Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

" Kiat Menjaga Toilet Sekolah Selalu Bersih "

15 Desember 2024   19:14 Diperbarui: 15 Desember 2024   19:14 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Topik pilihan Kompasiana.  Sumber : Kompasiana.com

" Kiat Menjaga Toilet  Sekolah  Selalu Bersih "

Bismillah,

Kelengkapan fasilitas yang dimiliki sebuah sekolah merupakan salah satu faktor pendorong  orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut, termasuk adanya toilet.

Toilet, tidak hanya harus selalu bersih agar nyaman digunakan oleh para murid, tetapi jumlahnya juga harus mencukupi sesuai dengan jumlah murid-murid yang akan menggunakannya.

Berapa perbandingan jumlah toilet dengan jumlah murid yang akan menggunakannya serta frekuensi dan durasi pemakaiannya harus betul-betul dilakukan perhitungan yang cermat dan tepat oleh ahlinya.

Hal ini untuk  mengantisipasi jangan sampai terjadi antrian yang terlalu lama ketika murid-murid hendak menggunakan toilet secara  bersamaan  dalam jumlah yang relatif  banyak.

Menurut pengalaman selama belasan tahun menjadi murid di masa lalu, bahwa salah satu penyebab  sebuah toilet disekolah kotor dan bau, karena adanya oknum dari murid yang terpaksa membuang hajat diluar toilet, dipicu terlalu lama menunggu antri.

Disamping itu, berdasarkan pengamatan ada juga diantaranya, toilet murid laki-laki dan murid perempuan tidak dipisahkan dan ini juga terkadang menjadi " biang kerok " kotornya toilet, akibat " tabrakan " penggunaan dan salah satu pihak belum sempat untuk membersihkannya.

Oleh karena itu hal-hal kecil dan remeh temeh seperti itu tidak harus terjadi, jika pembangunan toilet direncanakan secara matang sejak dari awal.

Lalu siapa yang paling bertanggungjawab atas kebersihan toilet  sekolah     ?

Untuk menjawab pertanyaan diatas tentu perlu dilihat terlebih dahulu  tingkatan sekolah tersebut;   Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama  atau Sekolah Menengah Atas.

Jika toilet di sekolah dasar, tentu tidak ada komprominya dan harus dijaga kebersihan oleh pengelola, karena tidak mungkin dan sangat riskan kalau murid-murid seusia sekolah dasar untuk diajak gotong royong untuk membersihkan toilet mereka.

Tetapi, jika toilet itu di sekolah menengah pertama atau atas, tentu dalam rangka memupuk jiwa dan semangat gotong royong tidak jadi persoalan bila mengajak mereka, termasuk para gitu untuk gotong royong secara insidental atau dengan jadwal tertentu  satu kali satu minggu misalnya.

Jadi pada intinya tetap tanggung jawab pengelola, tetapi dalam konteks ini murid-murid dan dewan guru hanya sebagai pembantu dalam rangka bertoleransi dengan pihak pengelola.

Sekolah dengan toilet yang senantiasa terjaga kebersihannya dan jumlahnya cukup sesuai dengan kebutuhan murid-murid serta terpisah peruntukannya diantara murid perempuan dan laki-laki dapat menjadi salah satu faktor pendorong  bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya disekolah tersebut.

Disamping itu, toilet yang  selalu bersih menjadi indikator memberi kesan bahwa sekolah tersebut bersih dan sehat. Di bagian belakang saja nampak  bersih, apatah lagi bagian depan, samping dan ruangannya.

Majulah kita semua.#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun