Keinginan dan kebutuhan akan pengakuan itu logis dan  manusiawi sekali, apalagi artikel pilihan utama belakangan ini menjadi persyaratan mutlak  untuk mendapatkan K-Rewads. Saya pernah juga mencicipi K-Rewads beberapa kali, sebelum adanya persyaratan harus ada minimal satu artikel pilihan utama.Â
Akan tetapi yang menjadi pertanyaan, sering sekali ditemui  ada beberapa  artikel yang sudah dinyatakan dihapus dan  melanggar ketentuan Kompasiana,  kenyataannya begitu diklik rupanya  masih tetap ada serta ditempatkan di kolom artikel pilihan utama lagi dan masih bisa di vote.Â
Terlepas dari itu semuanya, saya bangga menjadi segelintir dari Kompasiana yang telah memberikan kesempatan untuk mengeksplor kemampuan menulis, meskipun disadari kualitasnya jauh dari yang diharapkan.Â
Ini terbukti dari 454 artikel tayang, hanya dua judul saja yang masuk kategori pilihan utama, selebihnya pilihan dan tidak masuk kategori apapun, Â jumlahnya hampir berimbang.Â
Sehingga saya belum banyak dapat mengikuti program yang tersedia di- Kompasiana, apalagi untuk mendapatkan tanda  centang biru, sungguh masih jauh sekali.Â
Oleh sebab itu pula, saya merenung, lalu mawas diri, diantara meneruskan atau istirahat menulis artikel untuk tayang di platform terbesar ini, setelah selama 15 bulan dengan rerata menulis satu  artikel setiap harinya.#
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H