Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Zaken Kabinet Dapat Terwujud Asal Kompromi dengan Parpol Koalisi?

13 September 2024   16:23 Diperbarui: 13 September 2024   18:49 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, personil yang politikus dan juga pakar dibidangnya inilah yang lebih diutamakan untuk diangkat menjadi pembantu Presiden.

Bila kader pada partai politik koalisi tertentu dianggap tidak terdapat pakar dibidangnya, baru kemudian dapat mengangkat pembantu dari kalangan profesional atau pakar.

Selain itu, yang juga harus dijadikan pertimbangan adalah penempatannya di kementerian yang mana dulu, karena barang kali ada kementerian-kementerian  yang tidak harus seorang pakar, namun lebih tepat bila di pegang oleh seorang politikus.

Majulah kita semua. #

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun