Tidak sebatas dapat digunakan sebagai bahan bangunan seperti rumah tempat tinggal, pondok, pagar, dan kandang ternak melainkan juga sebagai bahan industri kerajinan alat rumah tangga, alat musik, bahan baku tekstil, dan lain-lain.Â
Konstruksi bangunan dari bahan bambu kokoh, tahan gempa,  karakteristiknya menarik, menampilkan kekhasan  arsitektur tropis yang indah dan berbudaya.Â
Sebagai informasi di Kota Bengkulu, bambu  ukuran panjang 4 meter dengan diameternya 8-10 cm dihargai Rp. 20.000-, sampai dengan Rp. 25.000-,Â
Tantangan Pengembangan Tanaman Bambu
Pengembangan tanaman bambu sekarang dan dimasa depan, tentu menghadapi tantangan yang tidak ringan seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, dimana pemakaian  bahan bangunan sudah mengalami banyak perubahan.
Kecenderung masyarakat, terutama orang-orang  berduit untuk beralih  menggunakan bahan bangunan atau alat rumah tangga dari bahan-bahan logam hasil pabrikan.Â
Sehingga dikhawatirkan semakin hari pemakaian bambu semakin berkurang dan terbatas  serta hanya digunakan untuk keperluan kepada sesuatu yang tidak dapat digantikan kecuali dengan bambu.Â
Dengan demikian  akan berlaku hukum pasar, karena permintaan sedikit maka harga cendrung rendah dan ini akan berimplikasi terhadap terjadinya pengangguran dan turunnya pendapatan usaha perbambuan.Â
Disamping itu semakin berkurangnya lahan yang  cocok  untuk pengembangan tanaman bambu, akibat dari pengembangan tanaman perkebunan, terutama kelapa sawit dan pengembangan pemukiman penduduk merupakan konsekuensi logis yang sulit dielakkan.Â
Majulah kita semua. #
Refrensi  :
http://kalimantan.menlhk.go.id/