Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menghadiri Kenduri di Kampung Sungguh Menyenangkan, Akankah Tradisi Ini Tetap Lestari ?

22 Juli 2024   06:27 Diperbarui: 22 Juli 2024   07:01 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu setelah itu, sebelum ditutup dengan doa selamat, ada diantara tetamu yang mewakili untuk menyampaikan sambutan sepatah dua patah sebagai  jawaban atas apa yang telah disampaikan oleh sohibul hajat.

Selain itu, penting untuk diketahui pada acara kenduri ini,  jumlah tetamu yang diundang tidak banyak dan jamuannya juga relatif sederhana, jadi sangat berbeda dengan pesta atau resepsi.

Namun ritual ini untuk di beberapa daerah, khususnya Bengkulu bagian selatan tetap eksis, meskipun adanya gempuran dari perubahan peradaban yang moderen.

Majulah kita semua. #

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun