Maka untuk menjembatani kedua kebiasaan itu, biasanya Sohibul hajat yang tinggal dipinggiran kota akan menggelar acara muda-mudi dimaksud dan tak pelak acaranya akan meriah karena pemuda-pemudi yang tidak mendapat undangan juga banyak yang hadir, tapi mereka hanya sebagai penonton diluar arena resepsi.
Jadi kegiatan " perpaduan atau campuran "  itu kerap kali diselenggarakan dan hal itu barang kali merupakan dinamika kehidupan yang terjadi  di tengah  dimasyarakat di pinggiran kota Bengkulu khususnya.
Majulah kita semua. #
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!