Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Implementasi Bersyukur, Berbagi Kepada Sesama dalam Aneka Ragam Kemasan?

2 Juli 2024   07:55 Diperbarui: 2 Juli 2024   12:31 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagi dalam kemasan parcel. Sumber: dokumen pribadi. 

Implementasi   Bersyukur,  Berbagi Kepada Sesama Dalam  Aneka Ragam  Kemasan?

Bismillah,

Jika ingin berbagi jangan menunggu disaat kondisi lapang, tapi dalam keadaan sempit sekalipun kita bisa berbagi. Hanya saja kadarnya barang kali tidak seberapa.

Juga momen dan kemasannya tidak harus didesain sedemikian rupa dalam acara khusus untuk itu, tapi kapan dan dimanapun boleh dilakukan.

Termasuk target sasaran tidak perlu tertuju kepada komunitas tertentu, ketika menurut pandangan kita layak atau pantas, maka berikanlah.

Sesimpel itukah?

Ya, karena bila niat untuk berbagi harus menunggu dulu keadaan ekonomi baik dan hendak dikemas dalam gelaran khusus, terkadang kita abai dan terlupakan.

Berbagi dalam bentuk mengadakan jamuan acara walimatul Aqiqah. Sumber: dokumen pribadi. 
Berbagi dalam bentuk mengadakan jamuan acara walimatul Aqiqah. Sumber: dokumen pribadi. 

Sehingga niat baik yang akan membawah dampak positif,  baik bagi pribadi maupun orang lain umumnya tidak terwujud menjadi kenyataan.

Seperti apa yang telah dilaksanakan oleh seorang muslim kurang lebih dua minggu lalu yaitu menyembelih hewan kurban yang dagingnya dibagikan kepada sesama  yang berhak menerimanya.

Sesungguhnya amalan tersebut tidak lain hanyalah implementasi dari keyakinan yang dimilikinya akan tuntunan agama yang dianutnya sebagai bentuk kepedulian kepada sesama dan merupakan kesalehan sosial.

Seirama dengan amalan menyembelih hewan kurban pada hari raya raya idul adha dan pada hari-hari tasyriq, maka ada satu amalan sunnah muakad yang juga harus menjadi perhatian yaitu Aqiqah.

Adapun sisi perbedaan dari kedua amalan tersebut yaitu kalau kurban penyembelihan hewan dilaksanakan pada hari idul adha dan hari-hari tasyriq  serta  yang dibagikan berupa daging mentah, sedangkan aqiqah pemotongannya tidak tergantung waktu dan daging kambing yang dibagikan sudah dalam bentuk masakan yang siap disantap.

Sementara penyajian daging kambing aqiqah lazim dilaksanakan dalam bentuk " jamuan " dengan mengundang tetangga, handai tolan, kenalan, serta yang lainnya dalam acara khusus yang disebut walimah aqiqah.

Bila belum sempat untuk mengundang para tetamu hadir ke kediaman kita,  maka daging kambing aqiqah yang sudah dimasak tersebut boleh dibagikan lansung kepada yang dianggap pantas untuk menerimanya.

Majulah kita semua. #

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun