Sesungguhnya amalan tersebut tidak lain hanyalah implementasi dari keyakinan yang dimilikinya akan tuntunan agama yang dianutnya sebagai bentuk kepedulian kepada sesama dan merupakan kesalehan sosial.
Seirama dengan amalan menyembelih hewan kurban pada hari raya raya idul adha dan pada hari-hari tasyriq, maka ada satu amalan sunnah muakad yang juga harus menjadi perhatian yaitu Aqiqah.
Adapun sisi perbedaan dari kedua amalan tersebut yaitu kalau kurban penyembelihan hewan dilaksanakan pada hari idul adha dan hari-hari tasyriq  serta  yang dibagikan berupa daging mentah, sedangkan aqiqah pemotongannya tidak tergantung waktu dan daging kambing yang dibagikan sudah dalam bentuk masakan yang siap disantap.
Sementara penyajian daging kambing aqiqah lazim dilaksanakan dalam bentuk " jamuan " dengan mengundang tetangga, handai tolan, kenalan, serta yang lainnya dalam acara khusus yang disebut walimah aqiqah.
Bila belum sempat untuk mengundang para tetamu hadir ke kediaman kita, Â maka daging kambing aqiqah yang sudah dimasak tersebut boleh dibagikan lansung kepada yang dianggap pantas untuk menerimanya.
Majulah kita semua. #
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H