Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pengabdian Tidak Mengenal Kata Akhir, Tepatkah Wisuda PNS?

26 Juni 2024   09:40 Diperbarui: 26 Juni 2024   09:46 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisudawan PNS menyampaikan kata hatinya didampingi  Kepala Dinas.  Sumber: Whatsapp grup alumni SPMA Bengkulu 84.

Pengabdian Tidak Mengenal Kata Akhir,  Tepatkah Wisuda PNS    ?

Bismillah,

Ketika membuka HP kurang lebih  pukul 8.55 wib. tadi malam, saya kaget membaca chat dan  memandang selembar poto yang dikirim oleh salah seorang  anggota warga whatsapp grup.

Konten chatnya jelas sekali berbunyi,  "selamat wisuda  sebagai PNS  pak Istoto,   SPKP dan Ibu Missaurina, SP.  Selamat dan sukses."

Meskipun kaget, saya sempat merespon dengan menulis, selamat, semoga menjadi wisudawan terbaik, dan chat saya diikuti oleh beberapa orang anggota yang juga bernada selamat dan sukses.

Kekagetan saya bukan tidak beralasan sama sekali, karena untuk pertama kali saya mendengar istilah " wisuda PNS ' bagi PNS yang memasuki masa pensiun.

Wisudawan PNS menyampaikan kata hatinya didampingi  Kepala Dinas.  Sumber: Whatsapp grup alumni SPMA Bengkulu 84.
Wisudawan PNS menyampaikan kata hatinya didampingi  Kepala Dinas.  Sumber: Whatsapp grup alumni SPMA Bengkulu 84.

Boleh jadi karena saya kurang up date terhadap informasi baru yang begitu cepat berkembang tentang istilah-istilah yang digunakan pada acara ritual tertentu.

Selama ini, sependek pengetahuan saya, istilahnya sederhana saja,  yaitu upacara pelepasan PNS memasuki masa purna bakti atau purna tugas.

Dan istilah " wisuda "  jamak digunakan oleh  sekolah atau kampus untuk melepas murid/siswa/mahasiswa-nya yang telah merampungkan masa pendidikannya dan akan segera meninggalkan almamaternya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun