Kendati begitu masih ada saja yang memberi tanda terima kasih berupa benda  baik menjelang atau sesudah pergelaran acara, akan hal ini saya menyikapinya dengan menerima karena tidak enak bila ditolak.
Penyampaian pemberiannya juga berbagai cara, ada yang diam-diam langsung ke saya, ada yang melalui anggota keluarga, dan ada kalanya diumumkan lewat pengeras suara dan diminta naik ke panggung.
Dari beberapa macam  teknis pemberian tanda terima kasih tersebut, ada yang lain dan membuat saya sedikit terperanjat, seperti yang saya alami  belakangan dan belum lama ini.
Dimana penyampaian pemberian tanda terima kasih dari sahibulhajat dikemas dalam bentuk " kado pamitan " yang langsung dari sepasang mempelai di atas panggung pelaminan.
" Berikut ini pemberian kado pamitan dari sepasang mempelai kepada " Tokoh/Guru yang berjasa terhadap penganten dimasa lajang, kepada yang namanya kami sebutkan, harap naik ke panggung pelaminan," Â begitulah suara MC menggelegar menyebutkan nama-nama kami.
Selain saya sebagai ketua panitia ada juga beberapa orang " pengurus warga masyarakat " yang menerima  kado pamitan dari sepasang mempelai.
Majulah kita semua. #
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H