Bara Budaya  Gotong Royong  Mulai  Redup,  ? Yuk Kobarkan Lagi  !
Bismillah,
Tidak dapat dipungkiri bahwa gotong royong merupakan budaya Bangsa Indonesia yang sudah ada sejak dahulu kala sebagai warisan dari para pendahulu bangsa.
Setiap kali ada pekerjaan yang sifatnya untuk kepentingan umum dan akan memberikan manfaat  yang besar selalu dikerjakan secara bersama-sama.
Mulai dari membersihkan lingkungan perkampungan, memperbaiki saluran irigasi, membangun rumah, sampai dengan kegiatan hajatan dan lain-lain dikerjakan secara gotong royong.Â
Gotong royong memang identik dengan kepribadian  masyarakat Indonesia, rasa terpanggil untuk sekadar menolong meringankan beban saudaranya sudah tertanam dalam hati sanubarinya.
Sehingga tidak berlebihan bila semboyan atau ungkapan " berat sama-sama dipikul dan ringan sama-sama dijinjing sudah terhujam di benak individu, sebagai bagian dari anggota masyarakat.
Namun, seiring dengan perkembangan  zaman dan kemajuan teknologi budaya gotong royong ini  semakin hari keberadaannya semakin tergerus dilanda arus pola kehidupan yang individualis dan materialistik.
Kondisi yang tidak diharapkan dan boleh jadi bakal menjadi kenyataan itu diperparah dengan semakin berkurangnya generasi yang masih memegang teguh budaya gotong royong, karena sudah berusia lanjut atau telah meninggalkan dunia fana ini.
Oleh karena itu bila tidak dimulai lagi dari sekarang, maka tidak tertutup kemungkinan budaya gotong royong yang sudah berurat dan berakar dalam kehidupan masyarakat, Â akan " punah atau lenyap " dari bumi pertiwi tercinta.
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya gotong royong hari ini, mulailah dengan melibatkan generasi penerus, teruma generasi Z Â pada setiap kali ada kegiatan dilingkungan, seperti membersihkan lingkungan, hajatan pernikahan, perayaan hari besar nasional atau daerah, dan lain-lain.
Dengan melibatkan generasi muda pada setiap kali momen  kegiatan maka  akan terbiasa dan pada waktunya nanti mereka sudah siap melanjutkan tongkat estafet dari generasi senior sebelumnya.
Majulah kita semua. # BN. Bengkulu.