Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bara Budaya Gotong Royong Mulai Redup? Yuk Kobarkan Lagi!

31 Mei 2024   16:00 Diperbarui: 31 Mei 2024   16:10 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bara Budaya  Gotong Royong  Mulai  Redup,  ? Yuk Kobarkan Lagi   !

Bismillah,

Tidak dapat dipungkiri bahwa gotong royong merupakan budaya Bangsa Indonesia yang sudah ada sejak dahulu kala sebagai warisan dari para pendahulu bangsa.

Setiap kali ada pekerjaan yang sifatnya untuk kepentingan umum dan akan memberikan manfaat   yang besar selalu dikerjakan secara bersama-sama.

Mulai dari membersihkan lingkungan perkampungan, memperbaiki saluran irigasi, membangun rumah, sampai dengan kegiatan hajatan dan lain-lain dikerjakan secara gotong royong. 

Gotong royong persiapan resepsi. sumber : dokpri. 
Gotong royong persiapan resepsi. sumber : dokpri. 


Gotong royong memang identik dengan kepribadian  masyarakat Indonesia, rasa terpanggil untuk sekadar menolong meringankan beban saudaranya sudah tertanam dalam hati sanubarinya.

Sehingga tidak berlebihan bila semboyan atau ungkapan " berat sama-sama dipikul dan ringan sama-sama dijinjing sudah terhujam di benak individu, sebagai bagian dari anggota masyarakat.

Namun, seiring dengan perkembangan  zaman dan kemajuan teknologi budaya gotong royong ini  semakin hari keberadaannya semakin tergerus dilanda arus pola kehidupan yang individualis dan materialistik.

Kondisi yang tidak diharapkan dan boleh jadi bakal menjadi kenyataan itu diperparah dengan semakin berkurangnya generasi yang masih memegang teguh budaya gotong royong, karena sudah berusia lanjut atau telah meninggalkan dunia fana ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun