Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Bosen Dengan Olahan Ikan Gitu-Gitu Aja? Yuk Bikin Abon, Berikut Caranya

29 Januari 2024   20:31 Diperbarui: 29 Januari 2024   20:32 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 ikan segar lebih baik untuk bahan baku Abon. Dokumen pribadi. 

Bosen Dengan Olahan Ikan Gitu-Gitu Aja  ? Yuk Bikin Abon, Berikut Caranya    !

Abon ikan merupakan alternatif pemanfaatan " limbah " hasil perikanan yang banyak terbuang sia-sia.

Keuntungan yang diperoleh dari pengolahan  abon ikan ialah proses pembuatannya mudah, rasanya enak dan dapat dijadikan sumber penghasilan tambahan.

Sebagai bahan baku abon, selain dari limbah hasil perikanan dapat juga dibuat dengan menggunakan ikan segar dan abon yang dihasilkan tentu mutunya lebih baik.

Lalu bagaimana, abon ikan yang  baik    ?

Abon ikan yang baik, jika memiliki rasa yang khas, tidak berbau amis atau anyir. Bila dibandingkan dengan ikan segar, abon ikan mempunyai kandungan protein dan dapat disimpan lebih lama tanpa mengalami perubahan kualitas.

Pengolahan abon ikan tidak membutuhkan pengetahuan dan keahlian khusus, ibu-ibu rumah tangga dapat melakukannya, seiring dengan penyediaan lauk pauk sehari-hari.

Hanya saja untuk bumbu  abon dapat disesuaikan dengan selera masing-masing, apakah abon yang dibuat akan mengandung rasa pedas, manis atau asin.

Sementara  usaha abon ikan tersebut dapat dilakukan dengan skala mikro, kecil, sedang, atau  besar,  bahkan skala home industri/rumah tangga juga bisa.

Adapun jenis ikan yang biasa diolah menjadi abon umumnya ikan pelagis, yaitu tenggiri, cakalang, tongkol, dan lain-lain.

Dalam proses pengolahan abon ikan bahan dan peralatan apa saja yang diperlukan  ?

* Peralatan  :
  wajan, pisau, press kain, dan lain-lain.
* Bahan  :
    daging ikan, misalnya 3 kg (duri, sirip, dan
      tulang dibuang).
* Bumbu   :
    bawang merah   100 gram
    bawang putih  50 gram
    ketumbar. 10 gram
    garam  3 sendok makan/secukupnya
    gula pasir secukupnya
    laos/lengkuas 2 iris
    daun salam  3 lembar
    sereh   tangkai
    kelapa 1 butir

* Cara pembuatan  :

Ikan dibersihkan, isi perutnya dibuang,
   dicuci bersih dan dipotong-potong.
Kemudian, ikan yang telah dipotong-potong
  dikukus selama 1/2 jam.
Bumbu-bumbu digiling halus, kecuali daun    
   salam.
Kelapa diparut, diambil santan kentalnya
   lebih kurang 4 gelas belimbing.
Ikan yang sudah dikukus disuwir-suwir
   halus, durinya dibuang.
Daging ikan yang sudah digiling halus
   dimasukkan ke dalam penggorengan yang
   telah berisi bumbu dan santan kelapa,
   aduk pelan-pelan, kemudian dijerangkan
   diatas api yang sedang menyalah, sampai
   santai habis mengering.
Daging ikan ikan diaduk-aduk sampai
   warnanya kuning kecoklat-coklatan,
   kemeresik bila dipegang.
Abon diangkat dari wajan, didinginkan dan
  dipeking dalam kantong plastik dengan
  ukuran sesuai dengan kebutuhan.
Abon siap untuk dikonsumsi sendiri atau
  dipasarkan.

Selamat mencoba  !  Majulah kita semua. #

Referensi :  diolah dari leaflet  Dinas
                         Kelautan dan Perikanan Provinsi
                         Bengkulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun