Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Manajemen Perairan Umum dengan Budidaya Ikan Sistem KWT Menambah Pundi-Pundi Pendapatan

29 Desember 2023   17:48 Diperbarui: 29 Desember 2023   18:29 1098
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poto Budidaya Ikan Sistem KWT. Dokpri

Sebelum benih ikan ditebar, benih direndam dulu selama kurang lebih 20 menit dalam larutan kalium permanganat konsentrasi 4-5 ppm sebagai upaya sterilisasi. Adaptasi suhu dilakukan agar ikan dapat menyesuaikan suhu air dalam kemasan kantong dengan suhu air di Keramba. Benih dilepas pada pagi hari, dengan padat tebar 100 ekor/m3, benih size 5-8 cm dengan bobot 30-50 gram/ekor. 

Lama pemeliharaan 3 bulan, dan selama pemeliharaan ikan diberi pakan tambahan berupa pellet apung dengan jumlah 5 dari bobot total ikan serta frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari, pagi, siang, sore/malam hari. Ikan di panen setelah berukuran 300-500 gram/ekor atau disesuaikan dengan permintaan pasar. 

Pemeliharaan ikan pada genangan air atau di perairan umum yang terdapat dilingkungan kita, tidak hanya untuk memenuhi gizi keluarga dan mendatangkan pundi-pundi tambahan penghasilan. Namun lebih dari dapat menjadikan lingkungan yang bersih dan lestari. 

Majulah kita semua. #

Referensi :
*. Khairuman dan Khairul Amri. Budidaya dan
   Bisnis 15 ikan konsumsi. 2011.
*. Dempond Budidaya ikan air tawar BP4K
   Seluma. 2015.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun