Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisah Cita 21: Gong KKL di Tabuh, Bagaimana dengan Amunisi

22 November 2023   05:49 Diperbarui: 22 November 2023   05:56 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perdebatan sengit terhenti manakala Dosen Dr. Soedarsono Thomas menengahi dan meluruskan dengan berkompromi mengganti kata tidak dengan belum.

Jadi mayoritas petani Nanggung belum menggunakan pupuk kalium (kcl) pada budidaya tanaman padi sawah.

Meskipun beliau menerima hasil kompromi, tapi tak urung yang bersangkutan meninggalkan ruangan seminar sebelum acara  selesai.

Di kecamatan-kematan lainnya juga menurut informasi dari teman-teman banyak kendala yang dihadapi baik di lokasi KKL maupun ketika musyawarah di desa dan Seminar Hasil di kecamatan.

Hanya saja semua hambatan yang menghadang dapat di selesaikan dengan baik dan ternyata hasil akhirnya juga sangat memuaskan.

Majulah kita semua. #

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun