Juga tak kalah cepatnya Khairul dan Sudarman membereskan pekerjaan Hayu Ningrum.
Itu beberapa contoh kecil kegiatan di dalam kampus, belum lagi kegiatan ekstrakurikuler di luar kampus yang sangat memerlukan kerja sama yang baik.
Dan itu semua dibuktikan sewaktu kegiatan Reboisasi, kemah bakti, studi tour dan lain-lain.
Masa muda masa bersekolah di  SPP-SPMA Bengkulu masa bergelora masa untuk menunjukkan jati diri.
Mencari identitas, guna untuk  mengarungi samudera kehidupan  dan menghadapi badai masa depan.
Bangunan persahabatan yang sudah terbina beberapa puluh tahun silam itu, Â membuahkan hasil yang kokoh, tak lapuk terkena hujan tak pula lekang terkena panas.
Penulis melihat betapa Evi Afrizah yang di Kota  Argamakmur Bengkulu Utara masih sempat menghadiri resepsi pernikahan ponakannya Zarni di Kepahiang.
Santainya Saipul  Alamsyah dengan Raja Sahnan menikmati kuliner Bengkulu, mesranya Suharti bersama suaminya dengan Syamsul Joni bersama isterinya ketemu di Palembang.
Gagahnya Mukhlas dan Muhtarido berselvib dan terharunya Wardiati ketika kunjungan ke Darwin Chaniago yang sedang mendapatkan ujian kesehatan.
Dan  riangnya Tapinis, Sahnan, Sukri melayat kerumah orang tua  salah seorang senior,  serta seriusnya Yusriadi, Guntur, Makruf, Rohadi, Saifuddin Emi, Syamsul Arifin menjalankan pengabdiannya dilokasi masing-masing.
Majulah kita semua. #B.Nurman.