Momok CAD selalu menghantui perekonomian nasional dalam lima tahun terakhir. Kondisi ini seperti lingkaran setan yang tidak berkesudahan, Pemerintahan baru nantinya tidak boleh terlalu terpaku dengan kondisi CAD yang kembali melebar.Â
Selama ini, kebijakan mengurangi impor untuk menekan pelebaran CAD dirasa juga kurang tepat, sebab lebih dari 90 persen barang impor adalah barang modal dan bahan baku yang dipergunakan untuk ekspor. Jika kebijakan ini terus dilakukan bukan tidak mungkin ekspor nasional juga akan semakin terpuruk.
Guna memutus mata rantai perlambatan ekonomi ini, perlu ada terobosan kebijakan yang harus diambil oleh Pemerintahan baru nantinya. Pemerintah juga tidak boleh terpaku dengan kebijakan lama yang terbukti tidak terlalu memberikan dampak bagi perekonomian nasional.Â
Terobosan kebijakan ini diharapkan akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nantinya, apalagi Pemerintah memiliki modal pembangunan infrastruktur yang sudah mulai bisa dimanfaatkan secara ekonomi oleh masyarakat.
Mencari Terobosan KebijakanÂ
Pemerintah baru nantinya perlu menyadari bahwa, pertumbuhan ekonomi lima persen tidak cukup kuat untuk mengatasi persoalan yang belum diselesaikan oleh Pemerintahan sebelumnya.Â
Dengan melihat trend realisasi pertumbuhan ekonomi dalam lima tahun terakhir dibandingkan dengan target pemerintah yang terdapat dalam RPJMN 2014-2019, pencapaian pertumbuhan ekonomi nasional masih jauh dari target yang ada, oleh sebab itu  Pemerintah perlu terobosan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi keluar dari angka lima persen tersebut.
Pertama, Pemerintah perlu membuat kebijakan untuk menghidupkan kawasan yang dilalui oleh infrastruktur besar yang sudah dibangun. Dengan cara membangun kawawan khusus atau memberikan insentif bagi dunia usaha yang berada dikawasan tersebut.Â
Pemerintah sudah memiliki modal infrastruktur yang cukup baik, dengan telah membangun 3.194 KM jalan perbatasan, 1.387 km jalan tol, 811,9 km rel kereta api, 136 unit pelabuhan, 15 unit bandara udara, 65 unit bendungan dan 12.148 km jaringan serat optik palapa ring.Â
Terbagunnya sarana konektivitas tersebut, telah memungkinkan arus orang dan barang semakin lancar baik antar daerah maupun antar wilayah, aktivitas ekonomi diperkirakan akan bisa tumbuh berkembang di kawasan tersebut.Â
Sehingga akan memunculkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi daerah-daerah yang dilalui infrastruktur tersebut.Perlu segera dioptimalkan agar daerah-dearah tersebut menjadi daerah penopang pertumbuhan ekonomi.