Apalah arti Indonesia tanpa sumber daya manusia yang mumpuni. Semua impian dan harapan besar, menjadi negara maju, hanya akan menjadi angan-angan semata bila kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kita masih di bawah rata-rata.
Tak ada jalan lain kecuali meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia lewat jalur pendidikan dan tantangan ini sejak dulu sampai sekarang belum terselesaikan. Lagi-lagi, harapan untuk mewujudkan peningkatan sumber daya manusia Indonesia saat ini dan nanti juga dititipkan di pundak pemerintahan baru. Â Â
Menjaga Persatuan
Indonesia sudah delapan kali berganti kepemimpinan, mulai dari presiden Soekarno hingga saat ini Prabowo Subianto, dan mereka semua berhasil menjaga serta merawat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pihak-pihak yang hendak memecah belah bangsa berhasil dicegah dan digagalkan melalui gerakan politik dan juga militer.
Persatuan dan kesatuan Indonesia merupakan hal paling utama bagi pemerintahan baru agar senantiasa dijaga dan dirawat. Seluruh rakyat Indonesia tak pernah berharap perpecahan terjadi, sehingga harapan untuk menjaga persatuan juga dititipkan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Harapan demi Harapan
Pada kesimpulannya, harapan berulang ini akan terus terjadi bilamana pemerintahan baru ini tidak mampu merealisasikannya, sebab hal ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang memang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Mereka akan menuntut janji-janji politik pajabat pemerintah, mengawasi serta memberikan masukan agar harapan-harapan itu segera menjadi kenyataan. Â Bagi masyarakat, niat baik dan janji manis seorang pemimpin tidaklah cukup, mereka butuh bukti nyata bahwa pemerintah itu memang betul-betul bekerja.
Menyongsong pemerintahan baru ini, rakyat tetap berharap harapan-harapan lama itu dapat terwujud menjadi kenyataan, bukan kembali mendapatkan harapan palsu. Tentu, dibutuhkan keberanian dan kesungguhan seorang Prabowo Subianto dalam mengambil keputusan yang berpihak pada kepentingan rakyat, merealisasikan harapan bangsa dan negara Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H